`NASEHATs
Meningkatkan kompetensi siswa sma negeri I Losarang
1.Kompetensi adalah : kemampuan atau mampu apa yang telah dimiliki setelah mengikuti kegiatan atau usaha.
Menurut prof .Surya, “siswa sebagai obyek bagaikan gelas jika diisi air akan terisi permasalahannya bagaimana kalau diisi penuh maka akan luber diisi lagi akan luber , karena apa si gurunya ingin mengejar
target siswa tidak siap maka apa yang terjadi luber terus dan tidak dapat ilmu sehingga siswa bisa apa nah seperti itu siswa mampu apa kalau airnya itu luber terus.
Atau sebaliknya,gelasnya diisi air panas maka gelas juga mungkin bisa pecah,artinya sisisiswa tidak siap.
2.Cara proses belajar Dalam falsafah jawa indramayu: 3 N:
Niteni :selalu diingat bila dapat pengtahuan
Niru :mencontoh oleh guru apa yang ia kerjakan dari macam macam kegiatan:
Baik cognitive, afektif dan spicomotorik.
Nambahi :Bila pengetahuan sudah didapat,maka untuk lebih luas lagi dan mandalam maka
Tambah yang digali dari referensi lain .
3.Faktor guru:
Dulu SI A baru lulus memotong kayu 15 pokok bahasan cepat sekali dan hasilnya bagus sekarang dengan masa kerja 10 tahun motong kayu 7 saja tidak mampu berarti ada sesuatu hal yang kurang ternyata
Penutup
Kita kembali kepada diri kita Kalau bisa ikuti perintah guru
Tapi semua itu ada syaratny yang sangat berat bagi guru:
1.Guru itu Murrobbah: artinya Menjaga: ibarat pohon Dari benih,disaram tumbuh di beri pupuk berbunga dan berbuah.
2.Muallim :Orang yang menyampaikan ilmu sampai bisa.
3.Muaddap : adab ,etika dissiplin,yang selalu di dijunjung tinggi untuk bekal siswa.
Marilah kita instrokspeksi diri siapakah guru yang mungkin harus dihormati karena pada dasarnya gurupun manusia biasa yang mungkin banyak khilap dan kealpaan.
Membangun SDM Siswa pada Sma N 1 Losarang
Pada belakangan ini banyak siswa kita kurang berhasil ,was was dalam belajar,tidak ada prestasi ,
Apa kendalanya:diantaranya adalah:
1.Siswa tidak punya target
2.Guru hanya satu satunya sumber belajar
3.Kurang minatnyaa membaca di perpustakaan
Untuk itulah mari kita bangun motifasi ini agar SDM yang kita miliki ini teruji dan akhirnya dapat menjadikan diri kita yang kuat dan mandiri:
a.Membangun Konstruk/Pondasi
b.Konten/isi:
c.Antusias:Seorang lulusan yunior Colleg ,ya lulus biasa dan tidak prestasi pada saat dia lulus ada pengumuman sekolah penerbangan dia ingin karena terobsesi pada film ToP Gun yang di bintangi tom cruise.melayang layang di udara dia minat dan masuk apa yang terjadi pelajaran yang ada bukan IPA atau IPS tapi banyak juga Pramua PMR dan Paskibra.
d.Evaluasi: Evaluasi alat untuk mengukur kemampuan siswa: Kalau mengukur panjang M,Km
jangan mengukur panjang alatnya Liter.
Cara penilaian Yang baik dalam KBM ini adalah evaluasi Distributif artinya Sesuai dengan kemanpuan siswa sesuai dengan kompetensi siswa .jangan penilaian Kumulatif artinya seperti orang kerja Harian tidak memandang dia lulusan smp,SMA yang penting Waktunya habis nilainya sama atau harganya sama.
YANG MENJADI SISWA MILITAN
Militan artinya berani melawan kesulitan
Kemudian istilah tersebut diambil oleh ABRI menjadi militer
Siswa yang ulet maka disebut siswa militan karena dia berani melawan kesulitan
Kesulitan kesulitan apa yang dialami siswa diantaranya adalah:
Menghadapi pelajaran yang sukar.guru yang galak,juga iklim belajar yang kurang kondusip atau factor ekonomi dari keluarga.ini semua realita yang ada jadi kalau siswa dapat mengatasi masalah seperti ini maka maka oleh Dr Aidh bin Abdullah al Qarni MA paling tidak anda sudah menempuh 50% jalan menuju kebahagiaan.
Lawan dari Militan adalah Instan
Makanan siap saji instan ,Tidak ada Vitamin kenyang semu caba makan yang diproses dengan benar maka hasilnya akan maksimal .
Makanan siap saji instan ,Tidak ada Vitamin kenyang semu caba makan yang diproses dengan benar maka hasilnya akan maksimal .
Siswa yang instan maka harganya nanti akan murah ,sebaliknya siswa yang bekerja keras ulet tekun mana nanti inya allah harganya akan mahal.
Siswa siswa yang kami harapkan.
Bagai mana menjadi siswa yang militant:
1.dengan pendidikan
2.merubah budaya
3.menjadi peran : coba kalau siswa maka jadi siswa siswaan (ya tidak ada artinya)
Contoh lain GURU maka jadi guru guruan (Tidak ada gunanya)
IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF
A.Belajar dari orang tua
1.Kebebasan dan cinta kasih(jangan ditekan)
2.Perhatian terhatian terhadap pendidikan
3.terapkan pendidikan agama aklaq yang baik dalam kehidupan sehari hari
B.Guru(pendidik)
1.Guru berperan sebagai pendidik bukan pengajar )
Definisi pengajar adalah orang yang hanya mentrasfer ilmu saja bisa tidak bisa ilmu itu yang harus diterima, sedangkan pendidika ada penilaian remedial ,pengayaan sentuhan kasih saying terhadap siswa ada komunikasi terhadap orang tua tentang siswa.
Oleh prof sany pendidikan adalah upaya membangun budaya dan kreatifitas manusia.
c.Kurikulum :
diambil dari unisco tentang 4 filar pendidikan
harus berpedaman kepada:
1.Learning to kno w:(belajar untuk mengetahui)
2.Learning to do (Belajar untuk bertindak)
3.Learning to be (Belajar untuk menjadi seseorang)
4.Learning to live together (Belajar untuk hidup bersama)
D.Siswa : oleh pendapat thoomas alfa edy son penemu listrik :siswa ingin sukses
1.1 % kemauan 99% kerja keras
2.Tanggung jawab kelas 3 SD ada PR tidak bisa mengerjakan maka tidak masuk sekolah karena malu.
3.Mempunyai tujuan 3 Tahun lulus SMA 4,5 tahun lulus sarjana. Cari kerja dan lain lain.
Jangan sampai masih sma kawin mau jadi apa : kalau saya jadi pengelola kueh maka rati kami jadi bantat.
Kesimpulannya Jadilah orang yang unggul:
Diluar negeri disebut kelas efektif bukan unggul (excelen) terlalu sempurna
Unggu (etika,akademik,moral,)bukan dipandang sebagian yang unggul misalnya akademik,menonjol dibidang olah raga dan lain lain.
Bay Muhamad 22 oktober 2009.
7 praktek pembelajaran yang baik
1.Contact between student
Kontak guru dengan siswa,kontak siswa dengan siswa (ada interaksi)
2.Belajar dengan team
3.efektife lerning (bukan menonton film tetapi harus Apa ,mengapa dan bagaimana
4.Membutuhkan umpan balik
Ada efaluasi untuk mengatahui kemampuan siswa
5.Waktu dan tugas
Di sekolah untuk belajar bila kekurangan waktu maka penambahan dirumah
6.berharap mendapatkan lebih
Jika teori belajar mendaptkan A maka siswa harus mendapatkan B
7.adanya kerja sama
Ada kerja sama dengan berbagai pihak,
Kerja sama dibutuhkan karena dapat menutupi kelemahan kelemahan kerja sama dibutuhkan karena :
.ada tujuan
Dukungan
Dana
Kebijakan
Dan evaluasi
PEMBELAJARAN PAKEM
Dalam pelaksanaan pembelajaran Aktif,Kreatif,Efektif,dan Menyenangkan sekurang kurangnya ada 4 komponen:atau prinsif yang dapat diidentifikasi adalah:
1.Mengalami : Modal dasar siswa dalam belajar ada 3 ,auditorial,kinestetis(menyentuh),dan
2.Interaksi :inraksi antara siswa dan guru,dengan siswa,dan dengan lingkungan
3.Komunikasi :ada kontak komunikasi
4.Refreksi (Memikirkan kembali) evaluasi diri dipikirkan apakah sudah benar belum atau sudah dimengerti dan berulang jika lupa.
TANDA TUJUH SEKOLAH UNGGUL
1. VISI DAN MISI SEKOLAH YANG JELAS
Visi adalah pernyataan singkat ,mudah diingat pemberi semangat ,dan obor penerang jalan untuk maju melejit.
Untuk Mengiplementasikan visi dan misi sekolah ada sejumlah langkah yang mesti di tempuh:
1.Paham kultur sekolah
2.Hargai profesi guru
3.Lakukan kolaburasi dengan pihak pihak terkait
4.Buat menu kegiatan bukan mandate
5.Gunakan birokasi untuk memudahkan bukan untuk mempersulit
11.KOMITMEN TINGGI UNTUK UNGGUL.
Staf administrasi ,guru,dan kepala sekolah memiliki tekad yang mendidik untuk menjadikan sekolah sebagai sekolah unggul.
III.KEPEMIMPINAN YANG MUMPUMI
Guru juga sebagai pemimpin dengan kwalitas sebagai berikut :
Terampil menggunakan model mengajar berdasarkan penelitian ,Bekerja secara tim dalam merencanakan pelajaran,menilai siswa dan dalam memecahkan masalah.Sebagai mentor bagi koleganya,menyupayakan pembelajaran yang efesien,Berkolaborasi dgn orang tua,keluarga,anggota masyarakat yang lain.
IV.KESEMPATAN UNTUK BELAJAR &PENGATURAN WAKTU YANG JELAS.
Mengajar yang yang berkualitas memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1.Organisasi pembelajaran yang efesien
2.tujuan yang jelas
3.Pelajaran yang terstruktur
4.Praktek mengajar yang adaaptif dan fleksibel
V.LINGKUNGAN YANG AMAN DAN TERATUR
Banyak penelitian menunjukan bahw suasana sekolah yang sehat berpengaruh positif terhadap produktifitas ,semangat kerja,kepuasan guru dan siswa.
VI.HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA RUMAH DAN SEKOLAH
Ada hubungan yang baik antara siswa dengan guru,guru dengan kepala sekolah dengan orang tua yang diwakili komite sekolah,
Contoh kecil adalah komitmen bekerja adalah Loyalitas dan produktifitas terhadap pimpinan.
VII.MONITORING KEMAJUAN SISWA SECARA BERKALA.
Filsafat pendidikan
Tentang Pembajakan kerbau
Pembajak sawah selalu menggunakan dua kerbau arttinya adalah di ala mini selalu berpasangan ada siang ada malam ada kana nada kiri ada wanita ada laki laki.
Dalam pembajak kerbau ada tali penghubung atrinya berarti hidup ini selalu berhubungan dengan tuhan
Intinya tujuan dalam pembejakan adalah supaya tanah menjadi subur dengan cara dibalikkan tanahnya supaya menjadi subur
PETA KEADAAN SISWA
Yang melatarbelakangi adalah:
Siswa yang bertinak anarkis di lingkungan sekolah
Pipa air di wc bocor
Meja ,kursi dicoret coret
Arah vertical Atas kebawah kaya dan tidak kaya .kiri kekanan Anak yang mampu dan tidak mampu
Bila posisi anak pada kaya dan mampu maka tidak masalah
Bila posisi anak pada kaya dan tidak mampu pikirannya atau tidak cerdas maka orang tua dapat di leskan privat belajar.
Bila posisi anak tidak kaya tapi pandai cerdas maka ada banyakbea siswa.
Bila posisi anak tidak kaya dan tidak pandai maka yang terjadi banyak resiko.
Marilah kita bersama sama mengistrospeksi diri atau merefleksi diri posisi kits dimana
Bila mana kita ada di posisi 4 atau posisi tidak kaya dan tidak mampu maka yang dapat mudah di rubah adalah sesalu berusaha dan jangan putus aa selalu berdoa insya allah tuhan memberikan jalan pada orang yang selalu berusaha
Sebagai motifasi
1.siswa tidak kaya tapi kehidupannya di masjid bea siswa dari sekolah
2.siswa yang orang tuanya selalu berusaha anaknya juga pandai
3.siswa yang selalu puasa setiap senen kamis
Tunggu mativasi berikutnya.
Dasar umum pendidikan di sekolah
Integritas :mencintai negeri lingkungan sekolah,dan keluarga.
Moral :atau budi pekerti yang baik utuk komunikasi sesame teman
Budaya:kebiasaan baik boleh ditiru,yang jelek boleh dibuang
Agama: biasakan kehidupan beragama dilingkungan agama
Agama tampa ilmu akan lumpuh .ilmu tampa agama akan buta.
Sehingga dari dasar itu yang harus dimiliki oleh setiap guru untuk memberikan dasar pondasi kepada siswa.
0 komentar:
Posting Komentar